Rabu, 17 Juni 2009

Program Kerja KOKAB Landak

PROGRAM KERJA
KOMITE OLAHRAGA KABUPATEN LANDAK
TAHUN 2009-2013


I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemikiran
1. PORPROV X 2010 telah ditetapkan akan diselenggarakan di Kabupaten Sintang. Sejalan dengan hal tersebut KOKAB Landak bertekad untuk memperbaiki peringkat yang telah dicapai pada PORPROV IX 2006 di Pontianak.
2. Untuk mewujudkan tekad tersebut butir satu diatas KOKAB Landak bekerja sama dengan anggota Pengkab serta Pemda dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pernbinaan prestasi atlet, dengan demikian diharapkan Kontingen PORPROV Landak 2010 dapat memberangkatkan anggotanya dengan jumlah yang lebih besar dan berkualitas baik dalam cabang olahraga maupun atletnya.
3. Berkaitan dengan uraian tersebut, maka melalui Rapat Anggota ini harus dapat melahirkan suatu Program Kerja KOKAB Landak Masa Bhakti 2009-2013 yang realistis dengan titik beratnya pada pembinaan prestasi dan perbaikan / pembangunan sarana prasarana olahraga yang memadai.
4. Selama kurun waktu empat tahun dari tahun 2009 s.d 2013 kita baru dapat memanfaatkan waktu dan potensi yang ada dengan seefektif dan seefisien mungkin antara lain:
a. Tahun 2009 kita isi dengan kegiatan konsolidasi organisasi dan kekuatan personil maupun fasilitas pendukungnya.
b. Tahun 2010 kita isi dengan kegiatan PORPROV yang didahului dengan kegiatan PORKAB se Kabupaten Landak, sebagai ajang seleksi untuk mendapatkan atlet yang berkualitas.
c. Tahun 2011. ……………
d. Tahun 2012. …………….
5. Untuk mempersiapkan hal-hal tersebut dalam butir empat, diperlukan adanya persiapan administrasi, dukungan dana yang memadai dan tidak kalah pentingnya penyiapan sarana dan prasarana olahraga secara dini dan memenuhi kriteria cabang olahraga yang akan kita terjunkan kedalam PORPROV X 2010 mendatang, oleh karenanya dalam Program Kerja ini harus dapat dituangkan secara jelas.

B. Maksud dan Tujuan
Rancangan Program Kerja KOKAB Landak 2009-2013 merupakan pedoman pelaksanaan kerja aparat KOKAB Landak beserta unsur pelaksananya dengan maksud untuk menyikapi perbaikan prestasi olahraga di Kabupaten landak pada PORPROV X 2010 di Kabupaten Sintang yang akan datang, serta bertujuan untuk memberi arahan dalam pelaksanaan tugas dalam mengikuti PORPROV X 2010 yang merupakan ajang peningkatan prestasi bagi atlet andalan Kabupaten Landak.

C. Sasaran
1. Dapat terselenggaranya Program Kerja Jangka Pendek (Tahunan) maupun Jangka Sedang yang meliputi Program Konsolidasi, PORPROV X 2010, dimana kegiatan ini akan dimulai pada tahun 2009.
2. Terbentuknya Tim inti Kontingen Kabupaten Landak pada PORPROV X 2010 yang ditangani oleh personil yang professional dibidangnya serta memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap pembinaan olahraga, maka dengan demikian diharapkan atlet yang lolos seleksi mendapatkan latihan yang optimal sehingga mereka merupakan atlet yang handal dan berkualitas serta mampu berlaga di PORPROV X 2010 dengan prestasi yang diharapkan dapat meningkatkan peringkat olahraga Kabupaten Landak yang lebih baik dari prestasi yang diraih pada PORPROV IX 2006 di Pontianak.

II.KEADAAN

Gambaran keadaan atlet olahraga Kabupaten Landak sebagai hasil PORPROV IX 2006 di Pontianak telah diketahui bahwa Kontingen Kabupaten Landak mampu menduduki peringkat …. besar dari 13 Kabupaten dengan meraih …. Medali Emas …. Medali Perak dan …. Medali Perunggu berarti berada dalam papan bawah, untuk itu kita masih harus tanggap dan waspada terhadap kemampuan dan atlet kabupaten lain di luar Kabupaten Landak yang juga berusaha keras untuk meningkatkan prestasi masing-masing, oleh karena itu dalam mempersiapkan atlet untuk PORPROV X 2010 harus dapat dilaksanakan oleh semua pihak yang terkait secara terpadu untuk mengatasi semua tantangan, hambatan dan ancaman yang dihadapi kedepan seperti:

A. Tantangan

Terbatasnya sumber daya manusia di bidang olahraga khususnya pelatih yang berkualifikasi nasional dan dana yang sangat terbatas, sehingga hal tersebut merupakan tantangan bagi kita sekalian dalam mempersiapkan atlet Landak untuk mengikuti PORPROV X 2010, dengan demikian kita harus:
1. Memilih dan menentukan pelatih yang berkualitas dengan dukungan dana yang terjangkau.
2. Menetapkan cabang olahraga prioritas yang diprediksi dapat mendulang medali emas, perak dan perunggu.
3. Melaksanakan penataran, pelatihan para pelatih baik secara lokal maupun nasional.
4. Mampu menggali sumber dana yang optimal baik dari bantuan Pemda maupun partisipasi masyarakat sehingga dana untuk mengikuti PORPROV X 2010 yang telah direncanakan dapat dicapai.

B. Hambatan

Saat ini hambatan yang sangat dirasakan adalah terbatasnya sumber dana ditingkat Pemda Kabupaten dan mulai menurunnya hasil hutan dan Kelapa Sawit sehingga para pengusaha dibidang perkayuan dan perkebunan kurang dapat berpartisipasi dalam memberikan dukungan dana pembinaan olahraga disamping belum adanya pembina dan pelatih olahraga prestasi yang profesional yang ada di Pengkab maupun di klub-klub olahraga.

C. Peluang

1. Di era ototomi daerah ini diharapkan Pengkab dapat lebih memainkan perannya dalam hal keikutsertaannya membina para atlet yang telah terpilih dan dipersiapkan dalam kontingen Landak pada PORPROV X 2010.
2. Atlet olahraga prestasi yang berhasil lolos ke PON adalah bersumber dari cabang olahraga yang berasal dari Pengkab se Kabupaten Landak sehingga diharapkan Pemda dapat mengalokasikan dana pembinaan prestasi olahraga melalui APBD serta dapat memberikan kesempatan bekerja menjadi PNS pada atlet yang meraih medali pada PON.

III. RENCANA OPERASIONAL PROGRAM KERJA
TAHUN 2009-2013

A. Konsep Operasi

Rencana Operasional Program Kerja KOKAB Landak Tahun 2009-20013 memuat konsep konsolidasi dan operasi penyelenggaraan PORKAB, PORPROV dan menyelenggarakan dukungan sarana prasarana olahraga yang memadai serta dukungan biaya yang sekaligus merupakan upaya akhir untuk memperbaiki prestasi Landak pada PORPROV X 2010 dengan berintikan tiga kegiatan pokok sebagai benkut:
1. Pembinaan Tim / Kontingen Landak untuk PORPROV X 2010 di Sintang
dengan menempuh langkah-langkal sebagai berikut:
a. Rapat Koordinasi dengan Pengkab.
b. Penyusunan Program Pembinaan menuju PORPROV X 2010 di Sintang.
c. Penyusunan anggaran biaya Training Center (TC) dan anggaran Kontingen.
d. Pemantauan/monitoring pelaksanaan pembinaan.
e. Persiapan pembentukan kontingen.
f. Pemberangkatan kontingen.
2. Mendukung pelaksanaan PORPROV X 2010 di Sintang dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pengadaan/perbaikan sarana prasarana olahraga.
b. Melaksanakan konsultasi dengan Panitia Pelaksana PORPROV X 2010 Sintang menurut cabangannya masing-masing.
c. Mengkonsultasikan Entry Form baik By Number maupun By Name.
d. Menyiapkan Tim Aju.
3. Menghimpun dan mengevaluasi hasil-hasil pertandingan/perlombaan pada PORPROV X 2010 di Sintang.

B. Waktu Pelaksanaan.

1. Konsolidasi organisasi dan personil serta penyelenggaraan PORKAB selarna 2 bulan dimulai dan bulan Januari s.d.Pebruari 2010.
2. Penyelenggaraan PORKAB dalam bulan Maret 2010 yang didahului dengan kegiatan Kejuaraaan antar Klub di tiap kecamatan.
3. Penyelenggaraan Training Center (TC) untuk PORPROV X 2009 dimulai bulan Arpil sampai dengan Agustus 2010 selama 5 bulan.
4. Pembangunan/perbaikan sarana prasarana olahraga dimulai Tahun Anggaran
2009 sampai dengan Tahun Anggaran 2013.

C. Pokok-Pokok Kegiatan.

1. Kegiatan Bidang Organisasi
Sasaran :
a. Konsolidasi organisasi
Program Kegiatan:
1). Meningkatkan tugas pokok masing-masing pengurus sesuai dengan bidangnya.
2). Efektifitas dan efisiensi kerja pengurus KOKAB Landak periode 2009-2013
b. Pembentukan Pengkab non aktif/sudah habis masa bhaktinya
Program Kegiatan:
1). Mengkoordinasikan dengan Pengkab agar segera melakukan rapat koordinasi dengan KOKAB Landak dalam rangka pembentukan Pengkab masing-masing.
2). Melaksanakan monitoring kepada Pengkab tersebut guna terselenggaranya pembentukan Pengkab tersebut.
c. Penjajakan pembentukan Komite Olahraga Kecamatan se Kabupaten Landak
Program Kegiatan:
1). Sosialisasi pembentukan Komite Olahraga Kecamatan
2). Mengkoordinasikan dengan Pengurus Wilayah Kecamatan se Kabupaten landak Landak.
d. Peningkatan kinerja KOKAB Landak dalam menyiapkan prestasi atlet menuju PORPROV X 2010.
Program Kegiatan:
1). Memberi arahan dan bimbingan kepada anggota KOKAB.Landak agar:
a). Anggota yang telah habis masa baktinya, segera melaksanakan Muskab guna menyusun pengurus masa bakti berikutnya.
b). Membuat program kerja sesuai dengan tahapan yang berkelanjutan dalam rangka menghadapi PORPROV X 2010.
c). Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan Pengkab.
2). Memberikan arahan kepada Pengkab se Landak agar:
Membuat program kerja yang baik berkaitan dengan pembinaan organisasi, sarpras olahraga maupun pembinaan prestasi yang berorientasi pada peningkatan prestasi atlet menyongsong PORPROV X 2010.

2. Kegiatan Bidang Pembinaan Prestasi

Dengan memperhatikan hasil-hasil yang telah dicapai dalam periode Kepengurusan KOKAB Landak yang lalu dan perkembangan olahraga daerah Landak pada umumnya, tidak dapat disangkal lagi bahwa prestasi olahraga kita telah dapat berkembang menuju suatu peningkatan yang berarti walaupun dalam kurun waktu yang cukup lama.
Disatu sisi sumber daya atlet dan pelatih yang kita miliki memang cukup terbatas dibuktikan dengan ikutnya ….. atlet pada Pra PON, namun yang lolos PON hanya sekitar …… atlet. Disisi lain adanya pembelian atlet berprestasi oleh propinsi yang kuat finansialnya, telah menjadikan propinsi tersebut secara inisiatif dapat meraih prsetasi yang spektakuler dan rnenempatkannya pada posisi terhormat di event nasional.
Kondisi ini mengharuskan kita untuk mampu membuat suatu konseps 4
(empat) tahun kedepan melalui terobosan-terobosan agar prestasi olahraga
Landak tetap berada pada tempat yang terhormat.

KONDISI PRESTASI SAAT INI
Dari data yang ada sangat jelas bahwa kita tertinggal sekali dalam cabor yang memiliki banyak nomor seperti atletik, renang. Dalam teori kita telah menyepakati bahwa untuk melahirkan JUARA kita harus membinanya sedini mungkin, berkesinambungan, melalui talent secounting, seleksi, kompetensi dan seterusnya dan seterusnya dalam kurun waktu 8-10 tahun. Namun dalam realitanya sungguh sulit untuk di koordinasikan, disinkronisasikan apalagi untuk dilaksanakan. Dalam menjabarkan keinginan kita untuk dapat mendesain seorang JUARA, maka banyak faktor kunci yang harus dikuasai agar proses pembinaan dini tersebut dapat berjalan sesuai yang diharapkan:
a. Membangkitkan minat anak-anak usia dini untuk cinta kepada olahraga melalui orang tua, saudara-saudaranya atau club.
b. Hendaknya guru-guru olahraga/Pelatih-pelatih Cabor dapat melakukan pemanduan minat dan bakat serta latihan dasar bagi para pelajar pada usia dini.
c. Adanya club-club olahraga untuk menampung minat/bakat olahraga yang tumbuh di masyarakat.
d. Kemampuan untuk seleksi dengan manajemen yang baik agar setiap atlet berbakat dapat diikuti perkembangannya.
e. Sarana dan prasarana penunjang.
f. Pelatih yang berkualitas memiliki muatan IPTEK untuk lebih meningkatkan prestasi atlet.
g. Sinkronisasi Pendidikan formal dengan latihan olahraga.
h. Pemusatan Latihan Terpadu.

Sudah barang tentu untuk mendukung ini semua masalah financial menjadi salah satu faktor yang paling dominan, karena bagaimanapun dana merupakan salah satu faktor yang membatasi ruang gerak pembinaan prestasi olahraga, sarana, prasarana, pelatih yang berkualitas, kompetisi, penyelenggaraan kejurda, seleksi-seleksi dan sebagainya memerlukan dana yang tidak sedikit.
Propinsi yang kuat financialnya mencurahkan dana yang tidak sedikit untuk atletnya agar berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Dengan melihat faktor-faktor penentu terhadap pembinaan seorang atlet maka ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita pada rencana kerja yang akan datang:
a. Pembibitan hendaklah berstandar pada Lembaga Pendidikan formal dalam hal ini DIKNAS atau club-club olahraga.
b. Memberdayakan Pengda dan Pengkab agar menghidupkan club-club olahraga dan merancang sistem pembinaan berkelanjutan.
c. Dengan adanya UU No.32 tahun 2004 dan UU No.33 tahun 2004 maka PEMDA Kab/Kota harus dapat dirangsang agar lebih memperhatikan Pengkab dan mengalokasikan dana pembinaan olahraga dalam APBD nya.
d. Mengaktualisasikan peta pembinaan olahraga di daerah agar dapat diperoleh hasil yang maksimal.
e. Mengembangkan bisnis olahraga dengan menggelar event-event yang dapat digabung seperti Triation, Playing Games Chalance. Yang dapat menyedot massa sehingga layak untuk di jual.

PROGRAM KERJA PEMBINAAN PRESTASI KOKAB LANDAK 2009-2013
Dari analisa di atas, maka dapat kita ketahui posisi olahraga kita saat ini yang memang berada pada posisi yang mengambang , keatas tidak kebawab juga tidak. Dalam melihat masa depan olahraga prestasi, maka hendaklah kita dapat mencermatinya secara proporsional dan meyeluruh, sambil memperhatikan peluang-peluang yang ada. Untuk itu maka Program Kerja KOKAB Landak tahun 2009-2013 direncankan sebagai berikut:
a. Menjadikan olahraga sebagai sarana persatuan dan kesatuan tidak dapat dipungkiri bahwa persatuan dan kesatuan dapat menjadi bangsa ini kuat dan kokoh, olahraga memang komoditi yang strategis sekaligus sarana perekat yang solid karena didalamnya ada sportivitas. Dengan persatuan yang kokoh apa saja dapat kita raih.
b. Menyusun Pedoman Pelaksanaan Pembinaan Prestasi Jangka Panjang.
Diawali dengan adanya Kejurda, maka data prestasi data atlet digodok serta dipersiapkan sebagai cikal bakal seorang JUARA. Itulah bibit-bibit atau benih unggul yang harus kita persiapkan untuk jangka panjang dengan Program Pembinaan dan Peningkatan Prestasi yang berkelanjutan.
c. Memberdayakan semua Pengkab dalam Pembinaan Prestasi.
Dengan mendorong semua Pengkab menghidupkan Club-club olahraga serta menyelenggarakan Kompetisi/Kejurda/PORKAB.
Pada dasamya setiap Pengkab memiliki Program sendiri untuk melaksanakan Pembinaan Prestasi dalam Cabornya masing-masing.

Empat hal pokok yang mutlak dipahami dalam memberdayakan Pengkab yaitu:
a. Adanya Club-club.
b. Teraturya Kompetisi/Kejurda Senior- Junior dan Try Out baik dalam kota/luar kota.
c. Pelatih yang memadai dan berkualitas.
d. Sarana-prasarana seperti gedung olahraga yang multi fungsi dan refresentatif.

Untuk mensinkronkan hal-hal tersebut diperlukan adanya manajemen yang proporsional serta dukungan dana yang memadai.
1. Mempersiapkan Atlet Terbaik Melalui Pusat Latihan Jangka Panjang.
Dengan sistem dan metode pemacuan prsetasi dan degradasi yang diawali dengan Kejurda Junior-Senior. Kita harus menyadari bahwa beberapa Cabor yang memiliki nomor/event yang banyak pada umumnya kurang memilki atlet lapis 2 dan 3 untuk itu perlu adanya sistem pembinaan jangka panjang dengan standar yang jelas.
2. Menyelenggarakan PORKAB 2010.
Dengan langkah awal Kejurda bagi tiap Cabor dapat ditentukan jumlah peserta bagi tiap Cabor yang akan ikut PORPROV, artinya Kejurda sekaligus sebagai PORKAB dengan demikian PORPROV merupakan PORDA Prestasi karena hanya diikuti oleh atlet-atlet KOKAB Kab/Kota yang dibina oleh PENGKAB dan direkrut oleh KOKAB Kab/Kota dan telah lolos melalui Kejurda atau Pra PORDA.
Atlet hasil PORDA inilah yang akan mewakili Landak ke Pra PON Tahun 2007 sehingga yang dikirim ke Pra PON hanya atlet yang diyakini dapat bolos minimal 60 % (bandingkan dengan 17,33% pada Pra PON yang lalu).
Sehingga kedepan kita hanya bicara kualitas dan prestasi dan diharapkan pada PON ke 17 di Kaltim kenaikan peringkat kita cukup signifikan.
3. Membantu meningkatkan kemampuan pelatih tiap Cabor. Pelatih merupakan ujung tombak prestasi, sejujurnya harus kita akui bahwa pelatih kita harus lebih ditingkatkan lagi kualitasnya untuk itu peningkatan kualitas pelatih mutlak dilakukan.
4. Meningkatkan perolehan dana melalui Pemerintah, Swasta dan memberdayakan kemampuan yang ada. Sebagaimana diungkapkan diatas bahwa dana dapat membatasi ruang gerak pembinaan prestasi cabang olabraga. Seiring dengan semakin mahalnya nilai suatu prestasi, pengalokasian dana pembinaan dengan sendirinya meningkat juga. Selama ini sumber dana KOKAB hanya tergantung kebaikan dan kebijakan Pemerintah Daerah serta DPR maka kedepan sudah semestinya KOKAB dapat menggali dan menjual potensi yang ada seperti sistem bapak angkat dengan melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dengan Perusahan Perkebunan, Pertambangan atau BUMD/BUMN yang potensial lainnya atau bahkan mencari sponsor tetap untuk event-event tertentu atau gabungan beberapa event yang layak dijual.
5. Meningkatkan manajemen olahraga secara profesional. Melihat tantangan yang lebih berat kedepan maka segala daya dan upaya harus kita lakukan agar kita tidak tertinggal dari kabupaten lain. Dengan 19 anggota yang ada, perlu disinkronkan seluruh kegiatan mulai dan menarik minat bakat anak (talent scouting), pembinaan junior, sampai menjadi top atlet, jelas merupakan kegiatan yang memerlukan koordinasi dana sinkronisasi. ini memerlukan manajemen yang lebih profesional, termasuk pengelolaan asset dan inventarisasi kekayaan milik KOKAB.

3. Kegiatan Bidang Perencanaan dan Anggaran Sasaran:
Terpenuhinya dana untuk pelaksanaan program kerja KOKAB Landak masa
bakti 2009-2013 Program Kegiatan:
a. Mengusahakan sumber dana dari APBD Landak
b. Mengusahakan sumber-sumber dana selain dan APBD melalui:
1. Sponsor olahraga yang tidak mengikat
2. Memberdayakan YPPO dalam menghimpun dana
3. Menginventarisir aset-aset KOKAB baik jumlah maupun jangka waktu
4. peminjaman oleh pibak lain dalam upaya peningkatan sumber penerimaan.
5. Melaksanakan rapat koordinasi baik internal maupun eksternal dalam rangka penyusunan anggaran tahunan KOKAB Landak.
1. Menyusun rancangan anggaran belanja KOKAB Landak sesuai dengan Program Jangka Pendek, Jangka Sedang dan Jangka Panjang yang meliputi keperluan operasional rutin Landak, pembangunan fisik prasarana olahraga, pembinaan prioritas prestasi cabang-cabang olahraga, pembinaan rutin anggota KOKAB Landak, penyelenggaraan, Porprov 2009.
2. Peningkatan indek bantuan kepada anggota KOKAB Landak disesuaikan dengan kondisi.
4. Kegiatan Bidang Sarana dan Prasarana Sasaran
Tersedia sarpras olahraga yang memadai sesuai dengan keperluan Program Kegiatan:
1. Mengadakan koordinasi dengan Pengda dalam rangka menyiapkan sarana
dan prasarana yang diperlukan untuk peningkatan prestasi olahraga Landak.
2. Mengatur penggunaan sarpras olahraga untuk kepentingan kegiatan Pengda Pengda.
Sasaran
Tersedianya sarana dan prasarana olabraga prestasi yang memadai sesuai dengan keperluan peningkatan prestasi atlet pada PORPROV X 2010.
b. Kegiatan Mengadakan koordinasi dengan Pengda Anggota KOPROV KaLbar dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan antara lain untuk perbaikan atau pembangunan prasarana olahraga prestasi seperti:
a. Stadion untuk cabang olahraga Basket Pengda PERBASI Landak.
b. Stadion Bola Voli Pantai tahap kedua Pengda PBVSI Landak.
c. Veledroom tahap ketiga untuk Pengda ISSI Landak.
d. Sasana Tinju tahap kedua untuk Pengda PERTINA Landak.
e. Mess dan sasana latihan Angkat Besi dan Angkat Berat untuk Pengda PABBSI Landak.
f. Pusdiklat Anggar tahap ketiga untuk Pengda IKASI Landak.
g. Sasana latihan Bilyard untuk Pengda POBSI Landak.
5. Kegiatan Bidang Penelitian dan Pengembangan
a. Sasaran
Terpeliharanya kebugaran dan kesehatan para atlet dan pelatih olahraga prestasi.
b. Kegiatan
Melaksanakan kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti : Dinas
Kesehatan Kab.Landak, dalam rangka mendapatkan bantuan:
1).Medical Test Jasmani para atlet. dan pelatih.
2).Pemeriksaan kesehatan atlet dan pelatih melalui laboratorium kesehatan.
3).Kebugaran jasmani para atlet dan pelatih melalui kegiatan aerobic dan fisicalfitness.
4). Sport Psycologi dan Sport Nutrisi.
6. Kegiatan Komisi Pembibitan dan Pembinaan
a. Sasaran
Tersedianya atlet olahraga prestasi yang berlapis baik dilihat dan segi usia maupun dan segi prestasi.
b. Kegiatan
Melaksanakan tugas secara bersama-sama dengan bidang pembinaan prestasi dan komisi ilmu-ilmu olahraga KOKAB Landak dan Dinas Pendidikan Landak melaksanakan kegiatan:
1). Talent scouting terhadap atlet usia dini melalui kegiatan PORSENI, POPDA.
2). Pengawasan dan pemantauan kegiatan Pelatda Pra PON dan PON XVII
- 2008.
3). Menghimpun dan melaporkan data atlet usia dini yang berpotensi serta atlet peserta Pelatda Pra PON dan PON XVII - 2008 kepada Pimpinan KOKAB Landak.
7. Kegiatan Bidang Media dan Promosi
a. Sasaran
Tersebar luasnya informasi tentang pembinaan prestasi dan hasil yang dicapai oleh cabang olahraga anggota KOKAB Landak.
b. Kegiatan -
Melaksanakan koordinasi dan kerjasama kepada semua bidang dan komisi
KOKAB Landak serta pihak-pihak yang terkait dalam rangka:
1). Menghimpun data untuk pembinaan prestasi atlet.
2). Penyebarluasan informasi tentang kegiatan yang dilaksanakan KOKAB Landak.
3). Penyebarluasan informasi tentang hasil kegiatan yang dicapai.
8. Kegiatan Bidang Kesekretariatan
a. Sasaran
Tercapainya peningkatan pelayanan dan pengelolaan administrasi baik terhadap surat — surat yang masuk maupun surat — surat yang keluar ke / dan KOKAB Kabupaten Landak dapat dilakukan secara tertib sesuai dengan pedoman administrasi keolahragaan yang diterbitkan oleh KONI Pusat.
b. Kegiatan terhadap surat — surat yang masuk
1). Memproses pengelolaan surat yang diterima melalui Tata Usaha sesuai dengan prosedur tetap yang telah diatur dalam pedoman admimstrasi keolahragaan yang diterbitkan oleh KONI Pusat.
2). Melaksanakan pengurusan arsip secara tertib, aman dan kelancaran untuk mendapatkan kembali surat yang diperlukan, dimulai dan kegiatan pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan, penyajian kembali dan penilaian dan pemusnahan sesuai dengan prosedur tetap yang telab diatur dalam pedoman administrasi keolahragaan yang diterbitkan oleh KONI Pusat.
c. Kegiatan terhadap surat — surat yang keluar
1). Menyiapkan konsep surat baik merupakan reaksi maupun kebijakan pimpinan secara tepat guna dan berhasil guna sesuai dengan prosedur tetap yang telah diatur dalam pedoman administrasi keolahragaan yang diterbitkan oleh KONI Pusat.
2). Menyimpan arsip/mengelola arsip surat keluar secara tertib, aman dan lancar untuk mendapatkan kembali surat yang diperlukan dimulai dan kegiatan pencatatan pada buku verbal, penyimpanan, pemeliharaan, penyajian kembali dan penilaian dan pemusnahan sesuai dengan prosedur tetap yang telah diatur dalam pedoman administrasi keolahragaan yang diterbitkan oleh KONI Pusat.
d. Kegiatan kesekretariatan merupakan ujung tombak Komite Olahraga Kabupaten Landak dalam memberikan pelayanan administrasi baik kepada masyarakat umumnya maupun kepada masyarakat olahraga seperti induk organisasi olahraga prestasi, Komite Olahraga Kabupaten/Kota dan KONI Pusat serta instansi terkait dibidang olahraga, maka dalam melaksanakan tugasnya disampaing ketatausahaan juga melaksanakan:
1). Peningkatan hubungan kerja dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan masalah pembinaan olahraga.
2). Menyebarluaskan buku — buku petunjuk keolahragaan kepada Anggota maupun kepada Komite Olahraga Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat.
3). Kelancaran dan kecepatan pelayanan administrasi merupakan prioritas.
4). Lembaga kesekretariatan Komite Olahraga Kabupaten Landak dalam pelaksanaan tugasnya harus dibawah Sekretaris Umum.

IV. PENDANAAN

Segala sesuatu yang berkenaan dengan dana baik dalam rangka kegiatan rutin maupun dalam rangka penyiapan prestasi atlet pada PON XVII — 2008 khususnya penyuksesan Kontingen Landak pada PON XVI- 2004 pada dasarnya terdiri dari:
a. Dana untuk penyempurnaan dan pengadaan sarana prasarana olahraga.
b. Dana untuk peningkatan pembinaan prestasi atlet, peningkatan mutu pelatih dan wasit.
c. Dana untuk penyelenggaraan Pelatda PON XVII — 2008 dan pemberangkatan kontingen Kabupaten Landak pada PON. Keseluruhan dana tersebut direncanakan dan bantuan Pemda Kalbar dengan dukungan serta kepedulian DPRD Landak dan peran YPPO Komite Olahraga Kabupaten Landak serta partisipasi masyarakat melalui penjualan stiker Pra PON dan PON XVII — 2008 yang penjabarannya diatur kemudian secara khusus.

V. PENUTUP

Pelaksanaan Rancangan Program Kerja KOKAB Landak Tahun 2005 — 2008 ini akan dievaluasi didalam Musorda I KOKAB Landak 2004. Hal inidimaksud sebagai bahan masukan untuk perbaikan, penyempurnaan dan penyusunan laporan tahun berikutnya.
Hal-hal yang belum tercakup dalam Rancangan Program Kerja KOKAB Landak Tahun 2005 — 2008 ini akan diatur tersendiri.
Ngabang, 11 Juni 2009

KOMITE OLAHRAGA KABUPATEN LANDAK
Ketua Umum,


Drs. HENDRIKUS NGADAN

baca selengkapnya bohh..
Template by - REDEMTIUS SUPRIYANTO, S.Pd - 2009 - kreasijaskes